Tuesday, November 30, 2004

more..


i know what i am
i know my bribe
i know what it should be mine
and i know i want more..

i want that not belong to me
i want to know what i shouldn't know
i want to taste another i never before
and i want something else..

i never forgave my self for my voracious
i never blamed my self for what i need more
i never torture my self for something else
but it makes me hungry, pain, sorry..

as a one, we've never contented
as a person, we've never saw what others need
as a human being, we always think about ourself
something i want to be.. brimful heart of kindness!


-rip 301104

Monday, November 29, 2004

rain and tears..

rain and tears...
sounds familiar? yups.. some lyrics from a song..
musim hujan telah tiba!! tapi tanpa tears tentunya..
jakarta kembali diguyur hujan, hari hampir tanpa henti hujan mengguyur. wow, hujan ternyata ngebuat malas! suasana nyaman dan dingin.. huff.. hampir nggak bisa bangun..

hujannya lebat, bisa seharian hujan terus. hmm, pengalaman, biasanya jakarta kalo hujan terus seharian bisa banjir. tata kota yang buruk. itu mungkin salah satu penyebabnya. padahal gue pernah baca, dulu sewaktu masih dalam masa kolonial belanda, jakarta dirancang sedemikian rupa, dengan sarana perairan yang baik dan bagus. setiap sudut kota dilengkapi dengan aquaduct dan reservoir yang berfungsi dengan baik. bahkan, sungai atau kali-kali yang ada di jakarta pada waktu itu dapat digunakan sebagai sarana transportasi atau bahkan hiburan bagi para pelancong. layaknya di salah satu kota di eropa, venice, yang dipercaya sebagai salah satu kota romantis di eropa, dengan gondolanya kita bisa jalan-jalan di sepanjang kali sambil menikmati suasana kota. kebayang nggak?

semua sistem perairan pada saat itu berfungsi dengan baik. mulai dari perumahan sampai ke tempat-tempat ramai. jakarta terhindar dari banjir. orang-orang kolonial tahu persis bahwa ada saatnya nanti jakarta akan padat dan mengalami kebanjiran penduduk yang juga bisa disusul dengan kebanjiran air. karena itu mereka merancangnya dengan amat apik. tapi sekarang? kemana sungai atau kali yang bersih tadi? kemana reservoir dan aquaduct yang dulu berfungsi dengan baik dan dapat menangkal banjir? kemana tata kota yang dulu indah dan tertata dengan rapi? siapa yang harus disalahkan? penduduk kota? para arsitek? atau pemerintah daerahnya yang bertindak semena-mena terhadap kota ini, asalkan mereka mendapatkan uang sogokan, maka pembangunan apapun, dimanapun pasti disetujui.

seperti blog gue sebelumnya, ini merupakan suatu masalah, masalah besar yang bisa dipecahkan bersama-sama. tapi kembali, kita harus melihat segala celah, sisi dan sudut pandang yang baik untuk mendapatkan apa, siapa dan kenapa
yang menyebabkannya? dimana letak titik permasalahan yang juga bisa merupakan pemecahan masalah. kita lihat, kita amati dan kita pecahkan bersama. jangan sampai lirik lagu di atas bisa benar-benar terjadi..
rain and tears..


-rip 291104

Saturday, November 27, 2004

masalah..

Kemampuan setiap orang dalam menghadapi masalah itu berbeda, jelas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kita dalam menghadapi masalah. Menurut saya, ada 2 faktor utama yaitu, faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan yang kedua faktor dari luar.

Faktor-faktor yang berasal dari dalam misalnya seperti stres (karena masalah lain atau sedang banyak masalah yang belum terselesaikan), kurang istirahat dan sifat atau kepribadian juga menentukan kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Ada orang yang merasa lebih nyaman menghadapi masalah tanpa harus bercerita kepada orang lain, yang artinya dia lebih tertutup dalam menghadapi masalah. Namun ada juga yang merasa lebih nyaman ketika mereka berbagi atau terbuka terhadap orang lain dengan bercerita mengenai masalah yang dihadapinya. Saya pikir diantara keduanya tidak ada yang salah atau yang benar, itu hanya masalah sikap kita. Karena dalam pengalaman dan kehidupan saya, saya menggunakan kedua cara tersebut. Di satu sisi, saya akan bersikap diam terlebih dahulu dalam menghadapi masalah, terlebih jika saya pikir saya bisa menghadapinya tanpa perlu harus bertanya atau bercerita kepada orang lain. Namun apabila saya sudah mulai tidak menemukan jalan keluarnya atau sudah mulai jemu untuk memikirkan masalah tersebut dikarenakan banyak hal, maka saya tidak akan merasa sungkan untuk berbagi dengan orang lain. Saya pun akan memilih siapa orang yang saya pikir cocok untuk berbagi.

Faktor dari luar, hal ini biasanya hanya bisa dilihat dan dirasakan oleh sipemilik masalah. Misalnya, dengan siapa dia bermasalah, apa yang menyebabkan masalah tersebut dan siapa saja yang ikut bertanggung jawab terhadap masalah tersebut? Terkadang sebenarnya masalah tersebut dapat terselesaikan dengan mudah apabila misalnya kita bermasalah hanya dengan si A, namun tidak jadinya apabila ketika bermasalah dengan si B. Hal-hal seperti inilah yang juga menentukan kita mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. Atau terkadang kita juga merasa tidak enak bila menyerahkan setengah tanggung jawab terhadap teman kita yang memang seharusnya dia ikut bertanggung jawab, atau mungkin karena kita sayang dengan dia, yang akhirnya kita terlalu melindunginya.

Apapun, siapapun atau dimanapun kita menghadapi masalah memang jelas dibutuhkan kebijaksanaan dalam menghadapinya. Masalah harus dilihat dari setiap sudut dan sisi. Dibutuhkan keberanian yang signifikan dalam mengambil keputusan-keputusan berat. Dibutuhkan masukkan dan nasihat yang bijak pula untuk melengkapi dan memperbaiki keputusan kita. Allah telah memberikan kita petunjuk, "..sebenarnya setiap hal merupakan petunjuk bagi orang-orang yang berpikir", tapi semua petunjuk itu tidak mudah dilihat atau bahkan dibaca. Kembali, semua berbalik kepada kita, seberapa kuat, pintar dan bijak kita memandang, menilai dan menghadapinya tetap itu semua masalah kita dan kita sendiri yang harus menyelesaikan dan bertanggung jawab. Semoga Allah memasukkan kita diantara orang-orang yang pintar dan bijak. Amien..

-rip 271104

Monday, November 22, 2004

Ohong kong! part 2....

I back from more updates on hong kong! Actually, you guys out there should see Ian's blog on the recent hong kong trip...He's terrific! Meanwhile, I'll update MY version of hong kong trip. It's sort of different from his version.. alright? Absolutely no copyright :D

Day 2

We're suppose to wake at 6.30am, but I happen to "autowake" myself at 6am. In that case, I sort of lay on bed awake til the alarm rang. Had our breakfast in the hotel "coffeshop" as mention by John, our tour guide. To me, it sort of look like a buffet restaurant instead.

Had a series of programmes for us. First was the choral exchange in a school at the mountain, and to John's prediction, the temperature is sort of much colder as compare

About Me

It costs me nothing to feel that I am, it is no burden to me.

And yet if the mental, physical, chemical, and other innumerable facts concerning all branches of knowledge which have united in my self could be broken up, they would proof endless.

It is some untold mystery of unity in me, that has the simplicity of the infinite and reduces the immense mass of multitude to a single point of me...

Instead, I ain't crazy. I'm just an ordinary guy with healthy mind in the head surrounded by insane-sick people, and they shout-out-loud at me "CRAZY..CRAzzyy..crazzzyyy!!"

-rip 231104

Thursday, November 11, 2004

before Eid Mubarak 1425 H

Eid Mubarak 1425 H

English version of Idul Fitri 1425 H. Hari kembalinya manusia kepada fitrinya, arti dalam bahasa Indonesia-nya.
Beberapa hari lagi.. Hari kemenangan bagi umat muslim.
Pada hari ini -- beberapa hari sebelum Idul Fitri -- keliatannya bukan muslim aja yg menang. Orang-orang Israel pasti lagi tersenyum menyusul meninggalnya pemimpin Palestina..
Abis udah garis perjuangan pemimpin Palestina tadi.. Semoga ada pemimpin-pemimpin lain untuk Palestina yang lebih baik lagi.. Ganti itu pasti dari Allah.. pasti akan ada pemimpin baru yang lebih baik.. semoga..

Kembali ke fitrahnya, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN.. A Happy and Blessed Eid Mubarak 1425 H.