Saturday, November 27, 2004

masalah..

Kemampuan setiap orang dalam menghadapi masalah itu berbeda, jelas. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kita dalam menghadapi masalah. Menurut saya, ada 2 faktor utama yaitu, faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri dan yang kedua faktor dari luar.

Faktor-faktor yang berasal dari dalam misalnya seperti stres (karena masalah lain atau sedang banyak masalah yang belum terselesaikan), kurang istirahat dan sifat atau kepribadian juga menentukan kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Ada orang yang merasa lebih nyaman menghadapi masalah tanpa harus bercerita kepada orang lain, yang artinya dia lebih tertutup dalam menghadapi masalah. Namun ada juga yang merasa lebih nyaman ketika mereka berbagi atau terbuka terhadap orang lain dengan bercerita mengenai masalah yang dihadapinya. Saya pikir diantara keduanya tidak ada yang salah atau yang benar, itu hanya masalah sikap kita. Karena dalam pengalaman dan kehidupan saya, saya menggunakan kedua cara tersebut. Di satu sisi, saya akan bersikap diam terlebih dahulu dalam menghadapi masalah, terlebih jika saya pikir saya bisa menghadapinya tanpa perlu harus bertanya atau bercerita kepada orang lain. Namun apabila saya sudah mulai tidak menemukan jalan keluarnya atau sudah mulai jemu untuk memikirkan masalah tersebut dikarenakan banyak hal, maka saya tidak akan merasa sungkan untuk berbagi dengan orang lain. Saya pun akan memilih siapa orang yang saya pikir cocok untuk berbagi.

Faktor dari luar, hal ini biasanya hanya bisa dilihat dan dirasakan oleh sipemilik masalah. Misalnya, dengan siapa dia bermasalah, apa yang menyebabkan masalah tersebut dan siapa saja yang ikut bertanggung jawab terhadap masalah tersebut? Terkadang sebenarnya masalah tersebut dapat terselesaikan dengan mudah apabila misalnya kita bermasalah hanya dengan si A, namun tidak jadinya apabila ketika bermasalah dengan si B. Hal-hal seperti inilah yang juga menentukan kita mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. Atau terkadang kita juga merasa tidak enak bila menyerahkan setengah tanggung jawab terhadap teman kita yang memang seharusnya dia ikut bertanggung jawab, atau mungkin karena kita sayang dengan dia, yang akhirnya kita terlalu melindunginya.

Apapun, siapapun atau dimanapun kita menghadapi masalah memang jelas dibutuhkan kebijaksanaan dalam menghadapinya. Masalah harus dilihat dari setiap sudut dan sisi. Dibutuhkan keberanian yang signifikan dalam mengambil keputusan-keputusan berat. Dibutuhkan masukkan dan nasihat yang bijak pula untuk melengkapi dan memperbaiki keputusan kita. Allah telah memberikan kita petunjuk, "..sebenarnya setiap hal merupakan petunjuk bagi orang-orang yang berpikir", tapi semua petunjuk itu tidak mudah dilihat atau bahkan dibaca. Kembali, semua berbalik kepada kita, seberapa kuat, pintar dan bijak kita memandang, menilai dan menghadapinya tetap itu semua masalah kita dan kita sendiri yang harus menyelesaikan dan bertanggung jawab. Semoga Allah memasukkan kita diantara orang-orang yang pintar dan bijak. Amien..

-rip 271104

0 Comments:

Post a Comment

<< Home